PADA HARI SENIN, tanggal 16 Oktober 2023, bertempat di Lantai 5, Gedung Rektorat UIN Sultan Syarif Kasim Riau, LP2M bekerjasama dengan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) dan The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia menyelenggarakan kegiatan seminar Nasional bertajuk “Membangun Masa Depan Bebas Kekerasan Seksual: Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Perlindungan Perempuan”.
Kegiatan ini, merupakan hibah pendanaan dari “KUPI goes to Campus and Pesantren 2023” yang disponsori oleh The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia bersama 9 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Hadir sebagai Narasumber adalah Dr. Masruchah, MH. (dari Majelis Musyawarah KUPI), dan Husnul Liayatin, MA. (Pendiri dan Pengasuh Lembaga Pendidikan Qur’an/LPQ Ummu Arsyad).
Menurut Dr. Mustiqowati Ummul Fithriyyah, M.Si., selaku ketua Panitia dan inisiator kegiatn ini, menyebutkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mendukung inisiasi Perguruan Tinggi (Kampus) dan Pesantren untuk mempopulerkan hasil Musyawarah Keagamaan KUPI-2 di Jepara dan Semarang pada 23-26 November 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini, dibuka langsung oleh Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hairunnas, M.Ag. Turut hadir juga Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag.
Peserta kegiatan adalah 100 orang, yang terdiri dari para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dilingkungan UIN Suska Riau. “Masing-masing fakultas mengirimkan 10-15 Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan” sebut Ketua LP2M, Prof. Dr. Leny Nofianti MS., S.E., M. Si., dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan terimakasih kepada pihak KUPI dan AMAN Indonesa atas kepercayaannya, menjadikan UIN Suska Riau sebagai salah satu tujuan dari KUPI goes to Campus. “Kami ucapkan ribuan terimakasih kepada KUPI dan AMAN Indonesia, yang telah mengamanahkan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Dari 73 Pesantren dan Perguruan Tinggi dari 47 kabupaten/kota dan 13 provinsi yang telah meluangkan waktu untuk mengembangkan dan mengirimkan proposal, Alhamdulillah LP2M UIN Suska Riau melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) terpilih proposalnya” Jelas Ketua LP2M UIN Suska Riau.
Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau, sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang mencoba membangun perspektif yang lebih menghargai, menghormati dan menyayangi Perempuan. “Sebagaimana Rasulullah, Sang Deklarator Gender, maka tugas kita adalah meneruskan dan mewarisi perilaku Nabi tersebut, dengan terus memberikan rasa bahagia kepada kaum perempuan” ungkap Rektor.
“Dan karena Muslim Indonesia terbesar di Negeri ini, maka di Indonesia kaum Perempuan bisa tampil dan berkompitisi dengan kaum laki-laki. Hal ini, tentu patut kita syukuri bersama” Imbuh beliau.
Pada kegiatan ini juga, diperkenalkan Shalawat Musawa, dan Penayangan Video tentang Proses dan Hasil Musyawarah KUPI II.