LP2M UIN Suska Riau LP2M Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pada tanggal 21 September 2023 yang lalu, bertempat di Hotel Ayola Pekanbaru, LP2M UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan pelatihan Drafting Paten. Selama satu hari penuh, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 para peserta yang terdiri dari para dosen yang tersebar di beberapa Fakultas di lingkungan UIN Suska Riau.
Narasumber yang meyampaikan materi dalam kesempatan ini adalah Drs. Slamet Riyadi, M.Si dari Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerin Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Drh. I Ketut Mudite Adnyane, M.Si, Ph.D, PAVet dari Intitute Pertanian Bogor (IPB).
Dalam sambutan pembukaan, Ketua LP2M, Prof. Dr. Leny Nofianti MS., S.E., M. Si., menyatakan pentingnya Hak Paten ini sebagai upaya untuk melindungi hasil-hasil inovasi yang menjadi sebuah “maha karya” seorang peneliti atau dosen. Inovasi itu sendiri dilahirkan dari proses pemikiran yang kreatif dalam melihat sebuah problem yang terjadi.
“Para dosen di Lingkungan UIN Suska Riau secara terus-menerus melakukan riset dan melahirkan pemikiran-pemikiran inovasi kreatif sesuai dengan permasalahan yang ada dan mengikuti perkembangan zaman. Dari hasil inovasi tersebut perlu dilindungi dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual atau disebut HAKI, maka kita sangat mendukung penuh karya yang sudah ada dijadikan paten,” tegas beliau.
Sementara itu, menurut Dr. H. Mas’ud Zein, M.Pd, selaku Wakil Rektor II dan sekaligus mewakili Rektor, menyebutkan bahwa penyusunan drafting paten ini sesuatu yang sangat mendesak untuk dilakukan dan dipahami oleh seluruh dosen dilingkungan UIN Suska Riau.
“Hak Paten di UIN kita saat ini, masih sangat minim. Hal ini bukan berarti Dosen-Dosen kita lemah dalam berinovasi. Bisa jadi hal ini karena kurang fahamnya mereka dalam menyusun atau mendeskripsikan hasil-hasil risetnya untuk didaftarkan menjadi Paten. Deskripsi paten ini sangat penting karena menjadi dasar penilaian oleh pemeriksa paten apakah permohonan tersebut layak diberi paten. Permohonan yang diberikan pelindungan oleh pemeriksa akan diberikan hak eksklusif untuk komersialisasi paten tersebut” Demikian arahan beliau selaku pimpinan UIN Suska Riau.
Pelatihan drafting paten ini dilaksankan, sebagai upaya mengawal dan mendorong bagi para dosen dan peneliti di UIN Suska Riau, agar melahirkan inovasi- inovasi unggulan dari UIN Suska Riau yang bisa dihilirisasi dan dikomersialisasikan. Demikian ungkap Prof. Rosmaina selaku Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Pusat Publikasi LP2M UIN Suska Riau.
