LP2M UIN Suska Riau LP2M Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pengetahuan dalam menjaga Kesehatan reproduksi bagi remaja menjadi penting saat ini. Sebab, sudah banyak indikasi yang kuat terjadinya peningkatan perilaku seks pra nikah yang dilakukan oleh para remaja. Namun, menarik untuk dipertanyakan apakah mereka memahami resiko-resiko seksual yang menyertainya? Khususnya terkait dengan reproduksi dan Kesehatan seksualnya.
Untuk itu, pada hari Jumat, 7 April 2023, PSGA yang berada di bawah naungan LP2M, telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Perspektif Gender dengan tema “Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi Santriwati”. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School Pekanbaru dan dibantu oleh sahabat PSGA yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 400 santriwati ini, diawali dengan sambutan ketua PSGA UIN SUSKA, Dr Mustiqowati Ummul Fithriyyah, M.Si, yang menyampaikan harapan dan tujuan kegiatan ini.
“Sebagaimana kita ketahu bersama, kelompok usia remaja saat ini adalah usia yang sangat rentan terinfeksi HIV/AIDs dan Penyakit Menular Seksual (PMS). Bahkan dalam jangka waktu tertentu, ketika perempuan remaja menjadi ibu hamil, maka kehamilannya dapat mengancam kelangsungan hidup janin/bayinya. Pada dasarnya, kerentanan perempuan bukan hanya karena faktor biologisnya, namun juga secara sosial dan kultural kurang berdaya untuk menyuarakan kepentingan/haknya pada pasangan seksualnya demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dirinya” Jelas ketua PSGA UIN Suska Riau dalam sambutannya.
Selanjutnya, Kepala Sekolah Ponpes Al Ihsan Boarding School memberikan sambutan dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja bagi santriwati di lingkungan pesantren.
Dalam acara ini terdapat dua narasumber yang memberikan materi terkait kesehatan reproduksi remaja, yaitu Sri Wardani, SKM, M.Kes yang membahas tentang pengetahuan remaja putri tentang Personal Hygiene pada organ Genitalia externa dan Utari Nelviandi, SH yang membahas tentang pentingnya edukasi seks dalam mencegah kekerasan bagi remaja.
Secara terpisah, Ketua LPPM, Prof. Dr. Leny Nofianti MS, SE., M.Si, Ak, menyambut dengan gembira atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau sangat mendukung dan mensuport penuh kegiatan ini, juga memberikan motivasi bagi penyelenggara untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat
“Bagaimanapun persoalan kesehatan reproduksi remaja, saat ini perlu mendapatkan perhatian yang khusus, karena hal ini sudah terjadi pergeseran norma dalam lingkungan masyarakat, khususnya para remaja. Dimana pergaulan menjadi luas dan bebas, terlebih ditunjang dengan sarana media massa dan teknologi yang semakin maju, sehingga para remaja menjadi sangat perlu agar lebih banyak mendapatkan pengetahuan”. Sebut beliau.
