Integrasi Analisis Gender dalam Perencanaan dan Penganggaran: PSGA Adakan Sosialisasi dan Pendampingan

Pekanbaru, 7 Oktober 2024 – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan perencanaan dan penganggaran responsif gender di Hotel Grand Suka, Pekanbaru. Acara ini dihadiri oleh berbagai penentu kebijakan dan pemangku kepentingan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, praktisi, dan perwakilan dari bebeberapa perguruan tinggi lain dan juga lembaga pemerintah di Pekanbaru.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan pengarahan dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Hj. Leny Nofianti, M.Si., Ak. Dalam sambutannya, Prof. Leny menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan penganggaran. “Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah dalam perencanaan dan penganggaran memperhatikan aspek kesetaraan gender untuk mencapai perguruan tinggi yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Prof. Leny.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor II UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Mas’ud Zein, yang mewakili rektor yang sedang ada agenda lain. Dalam sambutannya, Prof. Mas’ud menekankan pentingnya integrasi perspektif gender dalam perencanaan dan penganggaran di berbagai sektor pembangunan. “Perencanaan dan penganggaran yang responsif gender adalah langkah krusial untuk memastikan kesetaraan dan keadilan bagi semua gender dalam seluruh kegiatan,” ujar Prof. Mas’ud.

Ketua PSGA, Dr. Mustiqowati Ummul Fothriyyah, M.Si., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan penganggaran. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para peserta tentang bagaimana mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap tahap perencanaan dan penganggaran,” kata Dr. Mustiqowati.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Hj. Erfaniah Zuhriah dari UIN Malang dan MH., serta Murdiana, SH., M.Hum. dari AIN Metro Lampung. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Dasar-Dasar Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Perguruan Tinggi oleh Dr. Hj. Erfaniah Zuhriah. Materi ini membahas pentingnya memahami konsep dasar perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
  2. Metodologi Analisis Gender dalam Perencanaan dan Penganggaran Akademik oleh Dr. Hj. Erfaniah Zuhriah. Dalam sesi ini, Dr. Erfaniah menjelaskan berbagai metodologi yang dapat digunakan untuk menganalisis gender dalam konteks perencanaan dan penganggaran akademik.
  3. Langkah-langkah Praktis Menyusun Perencanaan dan Anggaran Responsif Gender oleh Murdiana, SH., M.Hum. Materi ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana menyusun perencanaan dan anggaran yang responsif gender, termasuk langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
  4. Pengembangan Kebijakan Kampus yang Responsif Gender oleh Murdiana, SH., M.Hum. Sesi ini membahas bagaimana mengembangkan kebijakan kampus yang responsif gender, serta tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi dalam proses tersebut.

Peserta kegiatan ini mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait praktik terbaik dalam perencanaan dan penganggaran responsif gender. Diskusi yang interaktif dan konstruktif ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang aplikatif untuk diterapkan di berbagai sektor. “Diskusi ini sangat bermanfaat karena memberikan perspektif baru dan solusi praktis yang dapat diterapkan di lapangan,” kata salah satu peserta.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan tingginya minat dan kepedulian terhadap isu kesetaraan gender dalam pembangunan. “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mendapatkan banyak ilmu baru yang bermanfaat,” ujar seorang peserta lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan dapat lebih memahami dan mengimplementasikan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, sehingga dapat mendorong terciptanya pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi perubahan yang lebih besar dalam perencanaan dan penganggaran yang lebih responsive gender,” tutup Dr. Mustiqowati.

About adminlp2m

Check Also

PSGA LP2M UIN Sultan Syarif Kasim Riau Raih Penghargaan Kategori “UTAMA” pada PTRG AWARD 2024: Tonggak Penting dalam Responsivitas Gender dan Inklusi Sosial di Pendidikan Tinggi

Prestasi membanggakan diraih oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) di bawah naungan Lembaga Penelitian …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

unriyo rtp live