Riau – Forum Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera kembali mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama yang bertajuk “KKN Melayu Serumpun”. Nama “Melayu Serumpun” dipilih untuk menekankan kekayaan budaya dan adat istiadat Melayu yang tersebar di Pulau Sumatera.
Pada tahun 2024, KKN Melayu Serumpun memasuki edisi kelimanya. UIN Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) turut berpartisipasi dengan mengirimkan lima orang mahasiswa sebagai delegasi. Para mahasiswa yang terpilih adalah:
Misbah Hayati – Fakultas Ushuluddin
Aydila Fitra – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Diva Oktavia – Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Messy Rahayu – Fakultas Psikologi
Cut Ranjani – Fakultas Psikologi
Para peserta ini telah melalui proses seleksi ketat, dimulai dari penjaringan di tingkat fakultas hingga seleksi akhir yang dilakukan oleh LP2M UIN Suska Riau. Mereka akan didampingi oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, M. Khalilullah, S.Ag., M.A., dan Kepala Pusat Integrasi Islam dan Sains, Dr. Khairil Anwar.
KKN Melayu Serumpun tahun 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa sebagai tuan rumah. Pemilihan IAIN Langsa sebagai tuan rumah didasarkan pada kesepakatan Forum LP2M se-Sumatera. KKN ini melibatkan 22 PTKIN dari seluruh Sumatera dengan total peserta sebanyak 715 mahasiswa.
Pembukaan KKN Melayu Serumpun ini dilakukan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., dan dihadiri oleh Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S.Pd., M.Pd., Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, dan Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, S.Sos., M.Sc.
KKN Melayu Serumpun ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan mengusung tema “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”. Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar perguruan tinggi serta meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap budaya Melayu di Sumatera.