Selamat untuk Dr. Rika., M.Sc

Rika, demikian ia biasa disebut, telah menempati urutan pertama di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, sebagai penulis artikel yang paling banyak disitasi di Sinta (Science and Technology Index), sebuah platform resmi untuk mengukur performa penelitian dan publikasi ilmiah para akademisi Indonesia.

Bahkan baru-baru ini, salah satu artikelnya yang terbitkan di International Journal of chemical Technology and Biotechnology (Q1) pada tahun 2020 yang berjudul “A rod-like mesoporous carbon derived from agro-industrial cassava petiole waste for supercapacitor application”, merupakan sebuah hasil riset limbah batang daun ketela yang dijadikan elektroda karbon untuk penyimpan energy superkapasitor, mendapatkan penghargaan Top Sitasi (Rujukan terbanyak dari januari 2021- 15 desember 2022) selama 2 tahun yang di sampaikan oleh Penerbit Wiley; sebuah penerbit jurnal-jurnal bergengsi yang terindeks Scopus dan WoS melalui email pertanggal 21 februari 2023.

“Ini tentu sebuah capaian yang luar biasa, Alhamdulillah. Mabruk Dr. Rika. Terima kasih atas kontribusinya yang luar biasa untuk UIN Suska” demikian ungkap Prof. Helmiati, Wakil Rektor I UIN Suska Riau.

Tak berapa lama sebelumnya, Perempuan yang sehari-hari mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi ini, juga pernah memperoleh penghargaan sebagai Penelitian terbaik oleh Ketua LP2M UIN Suska Riau, melalui SK no.1134/Un.04/L.1/TL.01/10/2022. Penerima Dana penelitian klaster kolaborasi perguruan tinggi tahun 2021 ini, berhasil menyelesaikan penelitian tepat waktu dengan hasil sebuah Jurnal Internasional tertaraf Q2 yang diterima dan diterbitkan pada tahun 2022. Hingga saat ini, Rika sudah berkontribusi dalam penelitian dengan jumlah 96 dokumen terindeks scopus dengan H-Indeks 19 dengan nama pena Rika Taslim atau Rika Binti Taslim.

“Sebagai peneliti yang relative masih muda, Ibu Rika, tentu masih memiliki jalan panjang untuk terus berkarya dan meneliti. Sehingga menjadi sebuah harapan besar bagi kami, untuk bisa menjadi motivasi bagi para peniliti lain, agar setiap hasil riset dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi”, demikian harapan dari Prof. Dr. Leny Nofianty, MS, SE, M.Si. Ak, ketua LP2m UIN Suska Riau.

Profil Singkat

Beliau lahir di Dumai, pada 22 April 1979. Pendidikan Dasar di selesaikan di SDN 003 Sukajadi Dumai Timur. Kemudian Pendidikan Menengah dilalui di MTs Al-Huda dan MA Al-Huda di kota yang sama. Atas saran Guru Fisikanya, Rika kemudian memilih Jurusan Fisika pada Jalur UMPTN dan di terima di Universitas Riau pada Tahun 1997.

Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 2001, perempuan yang berkacamata ini, menyelesaikan sarjana sainsnya dengan beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) sampai selesai. Tahun 2002, ia dipinang oleh pria pujaan hatinya, Erman Taer, dan menikah pada tahun yang sama.

Meski sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang buah hati namun tekad yang kuat untuk terus belajar, dan tentu atas dukungan sang suami tercinta, dengan izin Allah ia kemudian melanjutkan pendidikan Master di Universiti Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia pada tahun 2007. Di sini, ia mengambil konsentrasi Fisika Material jalur full riset, dan selesai pada tahun 2009. Selama belajar di sini, ia sudah menghasilkan 2 publikasi dijurnal Internasional Q3, 3 publikasi diseminar dalam konferensi nasional dan internasional.

Dengan capaian yang membanggakan itu, Rika ditawarkan kembali oleh pembimbingnya untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa sebagai pembantu peneliti dari UNITEN di Universitas yang sama di Malaysia. Di sini, ia memperoleh tawaran melalui jalur full riset, dengan projek dan konsentrasi riset di bidang fisika Material yaitu sintesis Nanopartikel untuk aplikasi solar sel berjenis fotoelektrokimia yang tersensitif warna (Dye-Sensitized Photoelectrochemical cell).

Dalam proses ini, ia mampu menyelesaikan Tesis dalam 4 semester dan di sidang pada semester ke 5. Study doctoral diselesaikan dengan menghasilkan 5 publikasi internasional yang berfaktor dampak Q2-Q3 dan satu diantaranya bereputasi Q1, dengan 2 manuskrip lagi dalam status telah disubmitt dan dalam Review, yang akhirnya semua berhasil dipublikasikan.

Pada tahun 2013, setelah menyelesaikan studi bersama suami, ia pulang ke Pekanbaru dan mulai menjadi pembantu peneliti di Laboratorium Fisika material Universitas Riau. Dari Laboratorium sederhana, yang ia rintis bersama suami ini, telah menjadi sebuah pusat penelitian fisika karbon yang di minati mahasiswa sampai sekarang. Bahkan sejak tahun 2009, sambil mengisi waktu untuk panggilan Ujian Master dan sebelum mendapat tawaran lanjut S3, di Lab. inilah ia habiskan waktu untuk melakukan riset.

Pada tahun 2013 akhir, Rika di terima sebagai Dosen Luar biasa di UIN Sultan Syarif kasim Riau sebagai dosen matakuliah Fisika dasar di jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi dan masih tetap meneliti di Lab material Unri.

Pada awal tahun 2014, Rika diterima sebagai Dosen Tetap Non PNS sampai sekarang. Kegiatan meneliti tetap konsisten dilakukan dan masih dalam konsentrasi Fisika material, Material karbon yang dihasilkan dari limbah-limbah biomassa yang ada dilingkungan sekitar, seperti limbah sampah daun di lingkungan kampus, limbah tanaman rumput gajah, limbah pedagang jagung, limbah sampah rumah tangga, dan juga limbah proses industry makanan dipilih sebagai bahan asal. Karbon yang dihasilkan tersebut, dijadikan elektroda untuk aplikasi penyimpan Energi Superkapasitor dengan prinsip kerja elektro kimia. Dari tahun 2016 sampai 2021, rika selalu mendapatkan dana penelitian dari LPPM UIN Suska Riau dengan dana yang terus meningkat  tiap tahunnya.

Terus berkarya Ibu Rika, semoga menginspirasi para peneliti lainnya di UIN Suska Riau.

About admin uin

Check Also

Pengajuan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Mandiri Semester Genap Tahun 2024

Assalamu ‘alaikum wr. wb.Dengan hormat, bersama ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat {LP2M) memberikan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

unriyo rtp live