26 September 2021 Pusat Studi Gender dan Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PSGA LP2M) UIN SUSKA Riau yang diketuai Dr. Mustiqowati Ummul Fithiyyah, M.Si., . bersama Jaringan KUPI/Konggres Ulama Perempuan Indonesia (We Lead, Fahmina, dan Rahima) mengadakan kegiatan Tadarus Subuh Hadis kedua “Hoaks Penciptaan Perempuan dari Tulang Rusuk yang Bengkok”.
PSGA LP2M UIN Suska Riau menjadi tuan rumah putaran kedua pada Kegiatan ini yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting dan dapat juga dilihat melalui Facebook dan YouTube.
Narasumber pada kegiatan ini yaitu Kiai Faqihuddin Abdul Kodir dengan materi Mendaras Hadis kedua dari Buku “Perempuan (bukan) Sumber fitnah, yakni hadis tentang Penciptaan Perempuan dari Tulang Rusuk yang Bengkok dengan pendekatan mubadah(Sanad, Matan, Asbabul Wurud) yang disampaikan secara virtual.
Berabad-abad lamanya perempuan mendapatkan stigma sebagai sumber fitnah. Hal itu lahir karena adanya prasangka yang didasari oleh konstruksi sosial. Diakui atau tidak, pandangan serupa itu juga lahir karena adanya Hadis-Hadis yang—jika dipahami secara literal—tidak memihak perempuan. Melalui tadarus subuh yang membedah buku “Perempuan (bukan) Sumber fitnah ini, Faqihuddin Abdul Kodir menawarkan pembacaan teks yang menempatkan menempatkan laki-laki dan perempuan sebagai hamba Allah dan subyek utama dalam teks-teks keagamaan. Makna teks harus selaras dengan visi rahmatan lil alamin dan akhlak mulia yang dibawa oleh Islam, sehingga menghadirkan pemahaman yang ramah terhadap laki-laki dan perempuan. Tawaran ini sekaligus sebagai jalan tengah bagi mereka yang menolak atau meyakini Hadis-Hadis yang selama ini disalahpahami untuk dijadikan dasar legitimasi peminggiran terhadap perempuan